Rabu, 22 Desember 2021

MAKNA PROSESI NYAWER ATAU SAWERAN DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA by HELLO WEDDING ORGANIZER

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Budaya Nyawer atau Saweran dalam adat pernikahan Sunda menjadi acara yang menambah semarak dan kemeriahan prosesi pernikahan. Selain itu, nyawer juga mampu menciptakan suasana hangat dan akrab di antara keluarga kedua mempelai, karena tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga ada yang masih sangat bersemangat untuk mengambil benda-benda saweran. Sebagian percaya, benda-benda saweran tersebut dapat membuat orang yang mendapatkannya enteng jodoh dan murah rezeki.


(Foto by Hello Wedding Organizer)

Nyawer berasal dari kata “awer” yang diibaratkan seember benda cair yang bisa diuwar-awer (diciprat-cipratkan atau ditebar-tebar). Namun, ada pendapat lain yang ditulis dalam buku Bagbagan Puisi Sawer Sunda yang menjelaskan bahwa nyawer berasal dari kata “penyaweran”, yakni tempat yang kerap terkena air hujan yang jatuh dari genteng.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Nyawer atau saweran merupakan budaya menaburkan berberapa benda-benda kecil yang dilakukan oleh orangtua kedua mempelai. Konon dengan menaburkan benda-benda tersebut dapat memberikan petunjuk kepada kedua calon mempelai agar dapat menjalankan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan tidak lupa untuk senantia bersedekah kepada orang yang membutuhkan.


(Foto by Hello Wedding Organizer)

Dalam prosesi pernikahan adat Sunda, nyawer atau saweran dilakukan setelah prosesi ijab kabul atau pemberkatan dan sungkeman. Jika biasanya acara nyawer dilakukan diluar ruangan, kini demi kepraktisan ada beberapa mempelai yang melakukan prosesi ini di gedung pernikahan.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Makna dari Benda-benda Saweran adalah sebagai berikut :

Benda istimewa yang kerap disebar dalam acara nyawer, antara lain Kunyit, Beras Putih, berbagai Bunga Rampai, Sirih, Permen, Uang Logam dan Beras Kuning (yang sudah direndam dalam air kunyit). Masing-masing bahan tersebut memiliki makna berupa do’a untuk kedua mempelai, yaitu :

1.   Kunyit
Warna kuning dari kunyit diibaratkan emas dan merupakan simbol harapan agar kedua mempelai dapat hidup dengan kelimpahan rezeki.

2.   Beras
Selanjutnya adalah beras, yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Sunda dan menjadi simbol kesejahteraan dan kebahagiaan yang cukup.

3.   Uang Logam
Makna dari adalah uang logam itu sendiri adalah sebagai lambang kekayaan.

4.   Bunga Rampai
Aroma wangi dari bunga-bunga adalah sebagai harapan agar nama kedua mempelai senantiasa harum dengan perilaku yang mulia.

5.   Permen
Dahulu prosesi nyawer memakai gula merah, sekarang diganti menjadi permen. Permen merupakan isyarat supaya dalam menjalani hiruk piruk rumah tangga senantiasa berjalan manis harmonis.

6.   Sirih
Makna dari sirih adalah sebagai bentuk do’a agar kedua mempelai selalu hidup rukun dan saling pengertian satu sama lain.

Tidak pernah tertinggal dari prosesi sawer yaitu “Kidung Nasihat”, yang membuat prosesi semakin khidmat dengan adanya nyanyian kidung berisi nasihat sebagai bekal dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Ada juga beberapa tembang yang didalamnya berisi candaan pengantin baru.

Selain itu, ada beberapa tembang yang populer dibawakan dalam prosesi sawer, yaitu Tembang Asmaradana atau Kidung Kinanti, yang merupakan tembang-tembang yang merdu dan syarat makna mendalam dan dapat membuat para hadirin merasakan haru dan meneteskan air mata.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Apabila kamu mencari Catering yang Amanah dan Profesional jatuhkan pilihanmu kepada "Hello Catering & Wedding Package", karena Hello Catering mempunyai Tim WO On The Day sendiri yaitu "Hello Wedding Organizer" yang akan membantu Acaramu sampai tuntas.

Jangan lupa, balutan Kebaya dan Gaun terpercaya dari "Hello Bridal" yang bisa jadi pilihan kamu. Dan rangkaian Dekorasi cantik nan elegan dari "Hello Dekorasi Bekasi" yang jangan sampai kamu lewatkan yaa..

Hubungi kami :
HELLO WEDDING ORGANIZER
WhatsApp : 0813-1068-9271 (Dhika)
Kantor : (021) 82599843
 
Instagram https://www.instagram.com/hello_weddingorganizer/
Hello Wedding Organizer on Google :
https://g.co/kgs/FTEYv2
https://g.co/kgs/2aQoQJ
https://g.co/kgs/QpjTgb

TRADISI MAPAG PENGANTIN MENUJU PELAMINAN OLEH “KI LENGSER” DIPADU DENGAN TARI MERAK KHAS JAWA BARAT by HELLO WEDDING ORGANIZER

(Foto by Hello Wedding Organizer)

MAPAG PENGANTIN (MENJEMPUT PENGANTIN) DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA

Mapag pengantin jadi salah satu tradisi yang populer di tanah Jawa Barat. Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih cukup kuat memegang tradisinya. Didominasi oleh masyarakat Sunda, tradisi yang dilakukan di Jawa Barat biasanya diaplikasikan ke berbagai aspek mulai dari kehidupan sehari-hari sampai yang sakral seperti pernikahan.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Khusus dalam pernikahan, ada berbagai kegiatan adat yang harus dilalui oleh pengantin dan setiap kegiatan adat yang dilakukan memiliki arti tersendiri. Salah satu prosesi yang biasanya dilalui oleh para mempelai adalah tradisi Mapag Pengantin. Prosesi yang satu ini merupakan prosesi yang dilakukan sebelum pengantin naik ke pelaminan. Biasanya dalam pernikahan, tradisi Mapag Pengantin adalah salah satu yang paling banyak dilihat oleh tamu undangan yang datang.


(Foto by Hello Wedding Organizer)

Bukan hanya sekadar tradisi saja, seperti yang saya bilang di atas bahwa tradisi Mapag Pengantin tentu memiliki arti tersendiri. Selain itu ada tata cara untuk menggelar prosesi yang satu ini. Tradisi Mapag Pengantin adalah sebuah istilah yang ada dalam Bahasa Sunda, artinya cukup sederhana yaitu “Menjemput Pengantin”.


(Foto by Hello Wedding Organizer)

Dalam melalui prosesi ini biasa ada beberapa orang tambahan selain sanak keluarga yang ikut serta, hadir juga sosok bernama Ki Lengser yang biasanya memiliki penampilan seperti orang tua dengan pakaian khas Sunda. Ki Lengser ini nantinya akan berperan sebagai penyambut utama plus menjadi sosok yang mengantarkan pengantin ke pelaminan.


(Foto by Hello Wedding Organizer)

Dalam praktiknya, Ki Lengser biasanya ditemani dengan satu orang lagi yang memiliki fungsi untuk mendampingi pengantin. Umumnya, pendamping ini akan memayungi pengantin yang menikah. Selain Ki Lengser dan asistennya, prosesi Mapag Pengantin biasanya juga melibatkan para penari. Penari ini biasanya akan menari sesuai dengan irama musik yang ada. Prosesi Mapag Pengantin dari awal hingga akhir akan diiringi oleh pemain musik degung Sunda.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Di era modern seperti sekarang biasanya musik degung Sunda diganti dengan rekaman untuk menghindari biaya yang mahal jika menggunakan pemain degung asli. Prosesi Mapag Pengantin memiliki tujuan untuk menjadikan pengantin sebagai raja serta ratu sehari sehingga harus disambut dan diperlakukan lebih baik dari biasanya. Hal itulah yang membuat tradisi Mapag Pengantin sangat ramai.

TARI MERAK SEBAGAI TARI PERSEMBAHAN UNTUK PENGANTIN DI PELAMINAN

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Prosesi Mapag Pengantin biasanya melibatkan para penari, salah satunya bisa disandingkan dengan Tari Merak. Tarian ini adalah jenis kreasi baru yang terinspirasi dari kehidupan burung merak. Hal tersebut ditampilkan dalam berbagai gerakan penari menirukan tingkah laku burung merak.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Tari merak dikenalkan ke pentas seni secara lebih luas oleh seniman Sunda yang bernama Raden Tjetjep Soemantri. Tarian merak merupakan tari modern atau kontemporer, dimana setiap gerakan dalam tarian ini diciptakan secara bebas dengan kreasi sendiri. Tari ini bukan tarian tradisional atau tarian klasik, namun karena keindahan gerakannya, tarian ini mampu menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia secara luas.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Tari merak diciptakan pada tahun 1950-an oleh seniman dan koreografer tari asal Jawa Barat. Tarian ini berasal dari Jawa Barat atau daerah Pasundan oleh Raden Tjetjep Soemantri. Beliau mengambil gerakan-gerakan indah dari burung merak yang kemudian dijadikan sebuah tarian.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Biasanya tarian merak sering ditampilkan pada acara penyambutan tamu, akan tetapi juga berfungsi sebagai tarian hiburan dan pengsisi acara masyarakat. Beberapa kegunaan tari merak antara lain sebagai berikut :

1.    Menerima tamu dalam acara pernikahan
2.    Penyambutan untuk kunjungan tamu-tamu penting
3.    Penyambutan pengantin menuju pelaminan

Tarian merak adalah salah satu tarian asli Jawa Barat yang turut mengenalkan Indonesia di mata Internasional. Masyarakat Jawa Barat harus bangga terhadap warisan budaya ini dan terus melestarikannya. Pemahaman mengenai tari merak, kemudian mempelajari gerakan tari merak adalah salah satu bentuk pelestarian kebudayaan. Melalui hal ini rasa cinta tanah air serta budaya bangsa akan tetap terjaga.

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Apabila kamu mencari Catering yang Amanah dan Profesional jatuhkan pilihanmu kepada "Hello Catering & Wedding Package", karena Hello Catering mempunyai Tim WO On The Day sendiri yaitu "Hello Wedding Organizer" yang akan membantu Acaramu sampai tuntas.

Jangan lupa, balutan Kebaya dan Gaun terpercaya dari "Hello Bridal" yang bisa jadi pilihan kamu. Dan rangkaian Dekorasi cantik nan elegan dari "Hello Dekorasi Bekasi" yang jangan sampai kamu lewatkan yaa..

Hubungi kami :
HELLO WEDDING ORGANIZER
WhatsApp : 0813-1068-9271 (Dhika)
Kantor : (021) 82599843
 
Instagram https://www.instagram.com/hello_weddingorganizer/
Hello Wedding Organizer on Google :
https://g.co/kgs/FTEYv2
https://g.co/kgs/2aQoQJ
https://g.co/kgs/QpjTgb

Kamis, 16 Desember 2021

PERSIAPAN TIM WO SEBELUM UPACARA PERNIKAHAN PURNA PRAJA YANG DIHADIRI GUBERNUR DKI JAKARTA by HELLO WEDDING ORGANIZER

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Peran Wedding Organizer (WO) sangat penting dalam kesuksesan acara pernikahan. Tugas WO adalah membantu calon pengantin untuk mewujudkan pernikahan impian mereka dan memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Pekerjaan ini sesungguhnya sangat menantang karena dibutuhkan kepribadian yang komunikatif, ramah, cepat tanggap, dan tentu saja pekerja keras. Ditambah lagi dalam susunan acara terdapat upacara adat atau upacara pernikahan yang melibatkan instansi pemerintahan, serta dihadiri oleh orang penting seperti pejabat, tim WO akan bekerja ekstra untuk mengatur upacara tersebut agar berjalan lancar.

Secara garis besar, rincian tugas tim WO di hari H acara adalah :

1.  Mengkoordinir kesiapan kerja vendor pernikahan yang telah ditentukan oleh pihak calon pengantin
2.    Mengkoordinir panitia atau keluarga
3.   Melakukan Gladiresik (GR) antara pihak calon pengantin dengan pihak penyelenggara acara
4.  Menjalankan Susunan Acara dengan baik pada hari H sesuai pembahasan Technical Meeting (TM)
5.    Mengkoordinir para vendor dari awal hingga acara berlangsung
6.    Standby selama hari H dari awal acara sampai dengan resepsi selesai

Berikut adalah beberapa Persiapan Tim Hello Wedding Organizer (WO) sebelum Upacara Pernikahan Purna Praja yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta :

1.   Tim WO yang bertugas briefing mengenai Susunan Acara sebelum acara dimulai. Leader WO memimpin briefing, lalu membagi tugas ke masing-masing tim, memastikan kesiapan kerja vendor pernikahan, mengkoordinir panitia atau keluarga, dan menjelaskan prosesi pernikahan secara rinci dari awal penyambutan kehadiran Gubernur DKI Jakarta, saat Upacara Purna Praja berlangsung, hingga akhir prosesi Purna Praja

(Foto by Hello Wedding Organizer)

2. Tim WO berkoordinasi dengan MC beserta salah satu Tim Prosesi dan Protokoler Gubernur DKI Jakarta mengenai Alur Upacara Purna Praja. Berdiskusi mengenai prosesi saat upacara berlangsung, hingga mengatur tempat duduk khusus untuk Gubernur DKI Jakarta, dan melakukan Gladiresik sebelum acara dimulai




(Foto by Hello Wedding Organizer)

3.  Tim WO berkoordinasi agar para Tamu Undangan disterilkan saat Upacara Purna Praja berlangsung (salah satu tim WO standby di dekat Security dan Penerima Tamu)

(Foto by Hello Wedding Organizer)

4.  Tim WO saling berkoordinasi menjadi Stopper untuk Tamu Undangan VIP/ Pejabat yang hadir. Mengatur tamu agar teratur naik keatas Panggung Pelaminan untuk Bersalaman dan Berfoto dengan Pengantin



(Foto by Hello Wedding Organizer)

5. Tim WO memastikan Gubernur DKI Jakarta duduk sesuai tempat yang sudah ditentukan, hingga memandu saat kepulangan Gubernur DKI Jakarta agar tetap steril dari tamu undangan 

(Foto by Hello Wedding Organizer)

Apabila kamu mencari Catering yang Amanah dan Profesional jatuhkan pilihanmu kepada "Hello Catering & Wedding Package", karena Hello Catering mempunyai Tim WO On The Day sendiri yaitu "Hello Wedding Organizer" yang akan membantu Acaramu sampai tuntas.

Jangan lupa, balutan Kebaya dan Gaun terpercaya dari "Hello Bridal" yang bisa jadi pilihan kamu. Dan rangkaian Dekorasi cantik nan elegan dari "Hello Dekorasi Bekasi" yang jangan sampai kamu lewatkan yaa..

Hubungi kami :
HELLO WEDDING ORGANIZER
WhatsApp : 0813-1068-9271 (Dhika)
Kantor : (021) 82599843
 
Instagram https://www.instagram.com/hello_weddingorganizer/
Hello Wedding Organizer on Google :
https://g.co/kgs/FTEYv2
https://g.co/kgs/2aQoQJ
https://g.co/kgs/QpjTgb

MENGENAL UPACARA PERNIKAHAN PURNA PRAJA: GUBERNUR DKI JAKARTA MENJADI INSPEKTUR UPACARA by HELLO WEDDING ORGANIZER

Upacara Pernikahan Purna Praja IPDN (Foto by Hello Wedding Organizer)

Berbicara mengenai ragam prosesi atau upacara pernikahan, rasanya tidak akan ada habisnya. Mulai dari upacara pernikahan dengan berbagai macam adat, sampai upacara pernikahan yang mengikutsertakan instansi pemerintahan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Upacara Pernikahan Purna Praja. 

Penyambutan Kehadiran Gubernur DKI Jakarta beserta Istri (Foto by Hello Wedding Organizer)

Prosesi Purna Praja merupakan tradisi Korps Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam mengantar sekaligus memberikan penghormatan kepada alumni yang akan melangkah memasuki lembaran kehidupan rumah tangga. Prosesi ini membentuk formasi Bintang Astha Brata yang merupakan simbol bagi seseorang pemimpin berjiwa Pamong Praja.





Barisan Purna Praja IPDN mengiringi Kedua Mempelai memasuki Gedung (Foto by Hello Wedding Organizer)

Dalam prosesi Upacara Purna Praja, beberapa barisan Purna Praja IPDN mengiringi kedua mempelai memasuki ruangan sekaligus menghantar mimbar pernikahan, diiringi dengan langkah perlahan oleh Purna Praja IPDN, pembentukan formasi Bintang Astha Brata mengelilingi kedua mempelai.


Pembentukan formasi Bintang Astha Brata mengelilingi Kedua Mempelai (Foto by Hello Wedding Organizer)

Prosesi pernikahan ini menarik perhatian tamu undangan yang memenuhi Gedung Mahkamah Konstitusi Bekasi Timur, dimana para Purna Praja membentuk pasukan prosesi untuk mengiringi prosesi pernikahan ini.

Dalam kesempatan yang sangat berharga ini, Bapak H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D selaku Gubernur DKI Jakarta bertindak sebagai Inspektur Upacara dan ikut memasangkan cincin Purna Praja kepada mempelai pria. Sementara istri Gubernur DKI Jakarta, Ibu Hj. Fery Farhati, S.Psi, M.Sc memberikan Baju Darma Wanita kepada mempelai wanita.


Gubernur DKI Jakarta memasangkan Cincin Purna Praja kepada Mempelai Pria (Foto by Hello Wedding Organizer)

Pemberian Baju Darma Wanita kepada Mempelai Wanita (Foto by Hello Wedding Organizer)

Setelah mengenakan cincin Purna Praja kepada mempelai wanita, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan sejumlah pesan kepada kedua mempelai.

Gubernur DKI Jakarta menyampaikan pesan kepada Kedua Mempelai (Foto by Hello Wedding Organizer)

Selanjutnya, kedua mempelai dipandu untuk naik ke pelaminan, dan para Purna Praja membentuk barisan kembali di depan pelaminan.

Kedua Mempelai berjalan menuju Pelaminan (Foto by Hello Wedding Organizer)

Barisan para Purna Praja (Foto by Hello Wedding Organizer)

Di penghujung prosesi Purna Praja, ditutup dengan foto bersama kedua mempelai dengan Gubernur DKI Jakarta beserta istri dan tim prosesi Purna Praja.

 Foto bersama Gubernur DKI Jakarta beserta istri dan Tim Prosesi Purna Praja (Foto by Hello Wedding Organizer)

Apabila kamu mencari Catering yang Amanah dan Profesional jatuhkan pilihanmu kepada "Hello Catering & Wedding Package", karena Hello Catering mempunyai Tim WO On The Day sendiri yaitu "Hello Wedding Organizer" yang akan membantu Acaramu sampai tuntas.

Jangan lupa, balutan Kebaya dan Gaun terpercaya dari "Hello Bridal" yang bisa jadi pilihan kamu. Dan rangkaian Dekorasi cantik nan elegan dari "Hello Dekorasi Bekasi" yang jangan sampai kamu lewatkan yaa..

Hubungi kami :
HELLO WEDDING ORGANIZER
WhatsApp : 0813-1068-9271 (Dhika)
Kantor : (021) 82599843
 
Instagram https://www.instagram.com/hello_weddingorganizer/
Hello Wedding Organizer on Google :
https://g.co/kgs/FTEYv2
https://g.co/kgs/2aQoQJ
https://g.co/kgs/QpjTgb

MAKNA PROSESI NYAWER ATAU SAWERAN DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA by HELLO WEDDING ORGANIZER

(Foto by Hello Wedding Organizer) Budaya  Nyawer  atau  Saweran  dalam adat pernikahan Sunda menjadi acara yang menambah semarak dan kemeria...